Mengonsumsi gula tentunya sangat menyenangkan karena memiliki rasa manis. Mesikipun begitu, konsumsi gula yang berlebihan tentunya bisa memberikan dampak buruk seoerti diabetes. Untuk itu, perlu ada bahan pengganti gula yang menyehatkan seperti Daun Stevia.
Pengertian Daun Stevia
Stevia merupakan salah satu jenis tanaman semak yang berasal dari famili Compositae. Tanaman ini dapat mencapai ketinggian sekitar 65 cm, batangnya bulat, berbulu, bercabang banyak dan berwarna hijau.
Daun tanaman ini tumbuh tunggal berhadapan dengan bentuk daun bulat telur. Bagian daun Stevia banyak digunakan untuk bahan pembuatan gula atau pemanis alami. Bahan pemanis utama pada stevia ini adalah stevioside yaitu suatu glikosida diterpen yang sangat manis namun hampir tidak mengandung kalori. Untuk tingkat kemanisan yang dimiliki stevia 200-300 kali lebih manis dibandingkan dengan gula tebu.
Manfaat Daun Stevia Sebagai Pengganti Gula
Dengan keunggulannya sebagai pengganti gula, maka kita simak berbagai manfaatnya sebagai berikut.
1. Mengontrol Diabetes
Manfaat utama daun stevia adalah dapat membantu dalam mengontrol diabetes. Khasiat satu ini diperoleh dari kemampuannya untuk mengatur kadar gula darah di dalam tubuh. Stevia dapat menjadi pemanis alami pengganti gula yang aman bagi penderita diabetes atau orang yang sedang menjalani diet rendah karbohidrat.
Gula stevia untuk penderita diabetes ini sangat bermanfaat karena mengandung stevioside di dalamnya. Hal Ini merupakan senyawa glikosida non-karbonat. Dibanding menyebabkan lonjakan kadar gula darah, ketika stevioside terurai, maka partikel yang mengandung glukosa akan diserap oleh bakteri pada usus besar.
2. Dapat Mengatur Tekanan Darah
Pada dasarnya, tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor berbahaya yang berpotensi menyebabkan infark miokard dan stroke iskemik. Kabar baiknya, Daun Stevia dapat membantu tekanan darah tetap terkontrol sehingga mencegah terjadinya hipertensi.
Menurut penelitian pada tikus, terdapat efek hipotensi atau penurunan tekanan darah pada hewan yang diberi stevioside. Efek tersebut bergantung pada pemberian dosis dan berlangsung selama lebih dari 60 menit.
3. Mampu Menurunkan Kadar Kolesterol
Manfaat daun stevia lainnya adalah dapat mengurangi kadar kolesterol. Untuk mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh, kemungkinan berasal dari berkurangnya asupan makanan setelah konsumsi gula tersebut.
Selain itu, penelitian pada tikus juga mengungkapkan bahwa gula alami ini dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan konsentrasi lipoprotein densitas rendah. Bahkan sekaligus meningkatkan kadar lipoprotein densitas tinggi.
Studi lain juga telah membuktikan bahwa konsumsi gula stevia mampu menurunkan kadar kolesterol jahat alias low density lipoprotein (LDL) secara signifikan. Pada studi tersebut, konsumsi pengganti gula ini juga mampu membantu dalam meningkatkan kadar kolesterol baik alias high density lipoprotein (HDL).
4. Dapat Mengurangi Risiko Kanker
Radikal bebas yang menumpuk pada tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker. Daun stevia ini mengandung senyawa antioksidan yang mampu mencegah terjadinya penumpukan radikal bebas.
Kandungan antioksidan di dalamnya adalah quercetin, kaempferol, dan senyawa glikosida lain. Manfaat daun stevia ini juga termuat dalam laporan yang diterbitkan pada Open Obesity Journal. Menurut temuan tersebut, ekstrak daun stevia ini mengandung antioksidan yang tinggi. Ha itu dapat membantu menurunkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker pankreas.
5. Dapat Menurunkan Berat Badan
Konsumsi pemanis alami ini juga dapat membantu timbanganmu berkurang. Hal ini disebabkan adanya kandungan gula stevia yang rendah kalori. Selain itu, pengganti gula ini juga 100-300 kali lebih manis daripada gula biasa (bergantung pada bentuknya).
Ini artinya, orang bisa makan makanan seperti kue, biskuit, dan permen berbahan stevia tanpa khawatir menimbun kalori dari gula. Oleh karena itu, jika sedang berencana melakukan diet sehat untuk menurunkan berat badan, kamu bisa mempertimbangkan untuk ganti gula biasa dengan stevia.
6. Cegah Osteoporosis
Daun Stevia juga memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Bahkan, daun stevia ini juga mampu membantu dalam kepadatan mineral tulang hingga mengobati diabetes. Fakta tersebut didapat dari penelitian pada hewan.
Menurut penelitian tersebut, terjadi peningkatan metabolisme kalsium pada hewan yang diberikan ekstrak stevia. Meskipun begitu, penelitian pada manusia memang masih diperlukan untuk mendukung manfaat stevia yang satu ini.
7. Dapat Merawat Kulit
Manfaat terakhir Daun Stevia juga bisa dirasakan oleh kulit. Sebab, pemanis pengganti gula yang satu ini dapat mengatasi berbagai kondisi kulit seperti dermatitis dan eksim. Dengan mengoleskannya pada kulit yang bermasalah, maka dapat menghambat penyebaran bakteri. Bahkan, Daun Stevia ini dapat bertindak sebagai steroid alias obat antiradang.
Kandungan Daun Stevia
Di dalam daun stevia terkandung senyawa bercita rasa manis, yaitu stevioside dan rebaudioside. Rasa manisnya diklaim hingga ratusan kali lipat lebih tinggi daripada gula biasa.
Karena rasanya yang sangat manis, penggunaan gula stevia tidaklah sebanyak gula pasir. Cara tersebut menyumbang lebih sedikit kalori pada tubuh. Hal tersebut memang tidak berdampak pada berat badan secara signifikan.
Gula stevia juga lebih rendah kalori dibandingkan gula biasa. Gula dari tanaman Stevia rebaudiana juga tidak mengandung karbohidrat sehingga baik dikonsumsi untuk pengidap diabetes.
Demikian manfaat daun stevia sebagai pengganti gula. Semoga informasi ini memberikan manfaat.
Referensi :