Memahami Apa itu Inflasi dan Macam Macam Penyebabnya

Laprivatizacionmata – Teman-teman, tahukah kamu apa itu inflasi? Bagi yang belum tahu, mari kita pelajari bersama apa itu inflasi, penyebab inflasi, jenis-jenis inflasi dan informasi penting lainnya. Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini

 

Definisi inflasi

Menurut Bank Indonesia, inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Perhitungan inflasi dilakukan oleh Statistics Netherlands (BPS), link ke metadata SEKI-IHK.

 

Kenaikan harga satu atau dua barang dengan sendirinya tidak dapat disebut inflasi kecuali kenaikan itu meluas (atau menyebabkan kenaikan harga) pada barang-barang lainnya. Selain inflasi, ada istilah deflasi yang merupakan kebalikan dari inflasi, yaitu penurunan harga barang-barang secara umum dan terus-menerus.

 

Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik, pengertian inflasi dapat dikatakan sebagai kecenderungan naiknya harga barang dan jasa secara umum yang terjadi secara terus menerus. Jika harga barang dan jasa di dalam negeri naik, inflasi bisa terjadi.

 

Kenaikan harga barang dan jasa menyebabkan penurunan nilai uang. Dengan demikian, inflasi juga dapat diartikan sebagai penurunan nilai uang relatif terhadap nilai barang dan jasa pada umumnya.

 

Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah indeks yang menghitung rata-rata perubahan harga suatu paket barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga selama periode waktu tertentu. CPI merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur inflasi.

 

Perubahan IHK dari waktu ke waktu menggambarkan tingkat kenaikan (inflasi) atau tingkat penurunan (deflasi) barang dan jasa.

 

Berdasarkan Classification of Individual Consumption by Purpose (COICOP), IHK dikelompokkan menjadi tujuh kelompok pengeluaran, yaitu: makanan, makanan jadi, minuman dan tembakau; perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan dan olahraga; transportasi dan komunikasi.

 

Penyebab inflasi

Setelah kita mempelajari lebih dalam tentang pengertian inflasi, saatnya memahami penyebab inflasi itu sendiri. Berikut beberapa penyebab inflasi yang terjadi:

 

  1. Adanya peningkatan permintaan (Demand Inflation)

 

Inflasi di Indonesia disebabkan oleh kelebihan permintaan atau excess demand. Penyebab inflasi di Indonesia adalah ketika permintaan masyarakat terhadap suatu barang cukup tinggi.

 

Penyebab utama inflasi di Indonesia juga dapat disebabkan oleh munculnya keinginan yang berlebihan pada sekelompok orang yang ingin menikmati lebih banyak barang dan jasa yang tersedia di pasar.

 

Kebutuhan yang berlebihan menyebabkan permintaan yang lebih tinggi sementara persediaan barang terbatas, yang pada gilirannya menyebabkan harga lebih tinggi dan menyebabkan inflasi.

 

  1. Jumlah uang yang beredar semakin meningkat (Teori Kuantitas Inflasi)

 

Penyebab inflasi di Indonesia adalah bertambahnya jumlah uang beredar. Teori inflasi akibat kenaikan jumlah uang beredar menyatakan bahwa ada hubungan antara jumlah uang beredar dan harga.

 

Jika jumlah barang tetap dan jumlah uang beredar berlipat ganda, harga barang menjadi dua kali lipat.

 

Penyebab inflasi di Indonesia terkait dengan jumlah uang yang beredar di masyarakat dapat meningkat ketika suatu negara menjalankan sistem anggaran dengan defisit.

https://www.teknogoo.com/keuangan/tingkat-inflasi-indonesia-pada-bulan-maret-adalah-yang-tertinggi-dalam-dua-tahun/

 

Untuk menutupi defisit anggaran, pemerintah sering mencetak uang baru sehingga menyebabkan harga naik. Hal ini kemungkinan yang dapat menyebabkan inflasi di Indonesia.

 

  1. Kenaikan Biaya Produksi (Cosh Push Inflation)

 

Penyebab inflasi di Indonesia adalah kenaikan biaya produksi. Meningkatnya inflasi biaya produksi dihasilkan dari peningkatan biaya produksi yang terus menerus selama periode waktu tertentu.

 

Secara umum, kenaikan inflasi biaya produksi yang dapat terjadi di Indonesia disebabkan oleh tekanan pada biaya faktor produksi yang terus meningkat. Inflasi akibat biaya produksi yang tinggi sering terjadi di negara berkembang atau negara berkembang pesat seperti Indonesia

 

  1. Terjadinya inflasi campuran (Mixed Inflation)

 

Inflasi campuran yang terjadi dapat dipengaruhi oleh peningkatan penawaran dan permintaan, sehingga menciptakan ketidakseimbangan antara keduanya.

 

Ketika permintaan barang atau jasa meningkat, maka akan mengakibatkan penurunan penawaran barang dan faktor produksi.

 

Namun, tidak ada alternatif atau pengganti lain untuk barang dan jasa tersebut. Situasi yang tidak seimbang ini meningkatkan risiko inflasi. Harga barang dan jasa akan naik.

 

Mengatasi inflasi yang dapat terjadi di Indonesia akan sangat sulit ketika penawaran suatu barang atau jasa lebih besar atau setidaknya sama dengan permintaan.

 

  1. Inflasi diciptakan oleh ekspektasi (expected inflation)

 

Penyebab inflasi di Indonesia adalah inflasi ekspektasi. Penyebab inflasi di Indonesia adalah perilaku masyarakat yang beranggapan bahwa keadaan ekonomi akan membaik di masa yang akan datang. Ekspektasi masyarakat terhadap situasi ekonomi ke depan dapat menjadi penyebab terjadinya inflasi di Indonesia, khususnya inflasi permintaan atau inflasi biaya produksi. Inflasi ini cukup sulit dideteksi karena kemunculannya tidak terlalu signifikan.