Mungkin anda pernah mendengar olahraga lompat jangkit ya? Berbeda dengan jenis olahraga lompat lainnya, lompat jangkit ini lebih menekankan pada jarak jangkauan lompatan dibandingkan tinggi lompatan.
Lompat jangkit sendiri merupakan salah satu cabang olahraga atletik nomor lompat yang menggunakan lompatan tiga kali, yaitu jingkat (hop), langkah (step), dan lompat (jump).
Dalam lompat jangkit ini, berat tubuh diarahkan ke depan. Berdasarkan aturan, pelompat harus melakukan tiga kali gerakan menumpu dengan kaki yang sama (step).
Lalu diakhiri dengan gerakan lompat (jump). Hasil lompatan sangat ditentukan oleh kecepatan lari dan kekuatan pada tiga tahap tumpuan.
Teknik Dasar Lompat Jangkit
Teknik dasar lompat jngkit terdiri dari 4 tahapan, yaitu awalan, jingkat, langkah, dan lompat yang dilakukan sesuai dengan irama.
Adapun irama lompat jangkit yang benar adalah kanan, kanan, kiri atau kiri, kiri, kanan. Gunakan kaki yang paling kuat pada gerakan awal ketika memulai jingkat (hop) dan memulai langkah (step), kemudian gunakan kaki yang berbeda saat memulai lompatan (jump).
Untuk lebih jelasnya, berikut tahapan teknik dasar lompat jangkit, antara lain:
- Fase Awalan
Pada fase ini dilakukan dengan mengambil beberapa langkah atau lari percepatan dengan kecepatan yang terkontrol menuju papan tolakan pertama (hop).
Adapun tujuan dari fase awalan ini adalah untuk mendapatkan kecepatan saat melompat pada fase-fase berikutnya.
Ada beberapa langkah yang dilakukan pada fase awalan sebagai berikut:
- Persiapan pada posisi start berdiri
- Fokus pandangan pada papan tolakan pertama
- Mulai melangkah kemudian berlari dengan kecepatan sedang ke cepat (slow to fast)
- Fase Jingkat (hop)
Fase jingkat adalah lompatan pertama yang dilakukan dalam olahraga lompat jangkit. Dalam hal ini, gunakan kaki paling kuat untuk melakukan fase ini ketika membuat tolakan. Lalu, gunakan kaki yang sama untuk mendarat agar menghasilkan jarak lompatan yang jauh pada fase berikutnya.
- Fase Langkah (step)
Fase step merupakan tolakan kedua usai fase jingkat menggunakan kaki yang sama pada tolakan pertama. Pada saat melakukan tolakan kedua dengan kaki terkuat, ayunkan kaki sebelahnya dengan sekuat tenaga dari belakang ke depan bersamaan dengan kaki terkuat ke atas dan ke depan.
- Fase Lompat (jump)
Pada afse jump ini dilakukan dengan kaki yang berbeda alias bukan kaki terkuat sebagai tumpuan dan mulai melangkah sekuat tenaga sembari mencondongkan badan ke depan guna melakukan pendaratan.
Pada saat mendarat sikap badan hampir duduk dengan kedua kaki menapak pada bak pasir sembari membengkokan kedua lutut, kepala ditundukkan, dan kedua tangan ke depan.
Peraturan Lompat Jangkit
Sama seperti jenis olahraga lainnya, lompat jangkit juga mempunyai berbagai aturan, antara lain:
- Pemain memiliki waktu 1,5 hingga 2 menit untuk melakukan lompatan
- Jika pemain melompat sebelum balok lompat, maka lompatan tersebut dianggap sah
- Jika telah melakukan lompatan tolakan pertama, pemain harus mendarat menggunakan kaki yang lain
- Begitu pula jika pemain telah melakukan tolakan kedua, ia harus melakukan pendaratan menggunakan kakinya yang lain
- Pemain dianggap melakukan pelanggaran bila sedang melompat namun kakinya menyentuh tanah
Ukuran Lapangan Lompat Jangkit
Adapun panjang lapasangan dari permulaan lari sampai balok tumpuan adalah 45 meter. Jarak dari balok tumpuan sampai bak lompat adalah 13 meter.
Sedangkan panjang bak lompat adalah 8 meter dengan lebar 2,75 meter, dan kedalaman bak lompat antara 10 sampai 20 sentimeter.