7 Istilah Populer dalam Obligasi

Laprivatizacionmata – Ada beberapa alat investasi yang bisa Anda pelajari. Salah satunya adalah bonus. Apa itu bonus? Ada banyak pengertian obligasi, namun pada dasarnya obligasi adalah surat utang. Obligasi ini diterbitkan oleh institusi, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun korporasi (swasta). Dengan demikian, ketiga pihak tersebut berhak menerbitkan surat utang (obligasi).

 

Pengertian obligasi dalam dunia investasi juga dapat merujuk pada surat utang yang diterbitkan untuk menghimpun dana dari masyarakat. Oleh karena itu umumnya kita mulai dengan kebutuhan dana, baik untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, baik untuk anggaran perusahaan maupun untuk proyek yang sedang berjalan (umumnya pembangunan infrastruktur).

 

Obligasi ini termasuk dalam kategori investasi jangka menengah dan panjang. Durasi bervariasi dari 2 hingga 10 tahun. Namun, ada juga obligasi yang dijual dengan jangka waktu hingga 50 tahun.

 

Untuk berinvestasi di obligasi tidak selalu harus memiliki modal yang besar. Saat ini, pembelian obligasi bisa mulai dari satu juta rupiah dan kelipatannya, hingga miliaran rupiah. Anda dapat secara berkala memeriksa ketersediaan bonus. Pemerintah biasanya menerbitkan obligasi secara rutin minimal setahun sekali. cek juga bagaimana cek dividen di ipot

 

Istilah obligasi populer

Mengetahui arti bonus juga berarti mengetahui istilah-istilah yang sering digunakan dalam industri ini. Anda perlu mengetahui pengertian bonus beserta istilah-istilah yang sering digunakan agar tidak bingung nantinya. Berikut adalah beberapa di antaranya.

 

  1. nilai nominal

Nilai pari adalah nilai pari atau nilai pokok suatu obligasi (obligasi). Saat Anda membeli obligasi, Anda akan menerima surat fisik (atau digital) sebagai bukti kepemilikan. Nah, dalam surat ini tertulis nilai nominal dari surat berharga yang Anda beli. Nilai nominal sesuai dengan pokok yang Anda keluarkan untuk membeli obligasi ini untuk pertama kalinya.

 

  1. Bagus

Kupon juga dikenal sebagai tingkat bunga yang diterapkan pada obligasi. Kupon ini menjadi acuan bagi emiten obligasi untuk membayar imbal hasil kepada investor. Kupon umumnya dibayarkan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada saat pembelian pertama sekuritas.

 

Tautan ke tautan lain mungkin berbeda. Ada tunjangan yang dibayarkan secara rutin setiap bulan, setiap tiga bulan, setiap enam bulan atau bahkan saat hak milik berakhir.

 

  1. Tanggal kedaluwarsa

Saat membeli obligasi, Anda perlu memperhatikan jatuh temponya. Adalah karena? Jatuh tempo obligasi adalah tanggal jatuh tempo suatu obligasi. Jangka waktunya juga bervariasi, dari dua tahun hingga puluhan tahun. Jadi, perhatikan baik-baik masa berlaku bonus dan sesuaikan dengan portofolio keuangan Anda, ya.

 

  1. Klaim patrimonial dan pendapatan

Permintaan aset dan pendapatan ini umumnya terjadi pada obligasi yang diterbitkan oleh sektor swasta. Kondisi ini merupakan salah satu cara yang dilakukan emiten obligasi saat mengalami kebangkrutan. Penerbit obligasi akan menjual asetnya dan membayar kupon bunga obligasi kepada investor dengan hasil penjualan aset tersebut.

 

  1. Wali Amanat

Di dunia ekuitas, wali amanat seperti pedagang atau broker. Nah, dalam dunia obligasi, orang awam disebut wali. Orang yang diberi wewenang sebagai wali amanat bertanggung jawab untuk melindungi investor dari kerugian akibat kinerja obligasi yang buruk.

 

  1. Sukuk

Yang dimaksud dengan ikatan sukuk adalah nilai-nilai yang menggunakan sistem syariah. Sukuk sangat diminati di kalangan investor yang menghindar dari rencana berbunga dan lebih memilih untuk mendapatkan imbalan dalam bentuk bagi hasil.

 

Bentuk sukuk sama dengan obligasi pada umumnya, yaitu berupa surat atau sertifikat sebagai tanda kepemilikan. Ini juga berisi nilai nominal. Perbedaan dari obligasi umum adalah bahwa sukuk bukanlah surat utang, tetapi pernyataan kepemilikan manfaat suatu aset. Aset apa yang tunduk pada penerbitan sukuk? Biasanya berupa tanah, bangunan, proyek konstruksi, jasa dan sewa aset. Jadi objeknya saja yang berbeda, ya.

 

Penerbitan sukuk dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan disahkan oleh MUI. Bahkan pengelolaan Sukuk dijamin sesuai prinsip syariah, tidak mengandung unsur permainan atau riba.

 

  1. Obligasi Publik Ritel (RIP)

Yang dimaksud dengan obligasi pemerintah ritel adalah wahana investasi berupa Surat Berharga Negara (SBN). ORI ini juga merupakan nama produk obligasi yang diterbitkan pemerintah, seperti ORI19, yang kemudian diterbitkan untuk mendanai penanggulangan pandemi COVID-19.

 

ORI merupakan salah satu produk investasi yang berisiko rendah dan terjamin keamanannya karena diterbitkan oleh pemerintah. Dibandingkan obligasi korporasi, OR lebih tinggi karena tidak ada risiko kebangkrutan.